Panduan Grooming Lengkap untuk Anjing dan Kucing di Rumah

Gambar placeholder

Grooming adalah bagian penting dari perawatan hewan peliharaan. Selain menjaga penampilan, grooming membantu menjaga kesehatan kulit, bulu, telinga, kuku, dan kebersihan tubuh secara menyeluruh. Banyak pemilik hewan kini mulai melakukan grooming di rumah karena lebih hemat, lebih nyaman bagi hewan, dan memudahkan pemilik untuk mengontrol kebersihan hewan setiap saat.

Berikut panduan grooming lengkap yang dapat dilakukan oleh pemilik hewan pemula maupun yang sudah berpengalaman.


1. Memandikan Hewan dengan Teknik dan Frekuensi yang Tepat

Memandikan hewan bukan berarti dilakukan setiap hari. Frekuensi mandi tergantung pada jenis bulu, kondisi kulit, serta aktivitas sehari-hari.

a. Frekuensi mandi yang tepat

  • Anjing berbulu pendek: setiap 2–4 minggu.

  • Anjing berbulu panjang: setiap 1–3 minggu.

  • Kucing: cukup 4–6 minggu sekali (kucing mampu membersihkan tubuhnya sendiri, tetapi tetap perlu mandi khusus).

b. Gunakan sampo khusus hewan

Sampo manusia dapat menyebabkan iritasi kulit dan mengganggu pH alami hewan. Pilih sampo:

  • Anti-flea/tick jika diperlukan

  • Hypoallergenic untuk kulit sensitif

  • Moisturizing untuk bulu kering

c. Teknik mandi yang benar

  • Basahi tubuh dari leher ke bawah, hindari area mata dan telinga.

  • Gosok lembut menggunakan sampo sampai ke akar bulu.

  • Bilas sampai benar-benar bersih agar tidak menyebabkan iritasi.


2. Menyisir Bulu Secara Rutin

Menyisir merupakan langkah dasar dalam grooming. Selain mengurangi bulu rontok, rutinitas ini membantu mencegah kusut dan meningkatkan sirkulasi kulit.

a. Sisir sesuai jenis bulu

  • Bulu panjang: slicker brush atau comb.

  • Bulu pendek: rubber brush atau grooming glove.

  • Bulu tebal (double coat): undercoat rake.

b. Frekuensi menyisir

  • Kucing berbulu panjang: 1–2 kali sehari.

  • Anjing berbulu panjang atau tebal: 3–5 kali seminggu.

  • Hewan berbulu pendek: 1–2 kali seminggu.


3. Memotong Kuku dengan Aman dan Benar

Kuku yang terlalu panjang dapat menyebabkan rasa sakit, postur berjalan tidak alami, dan risiko patah atau luka.

a. Cara memotong kuku tanpa risiko

  • Gunakan nail clipper khusus hewan.

  • Potong sedikit demi sedikit, hindari area quick (bagian merah/berdarah di dalam kuku).

  • Berikan treat setelah selesai agar hewan lebih kooperatif.

b. Tanda kuku sudah terlalu panjang

  • Menimbulkan suara “klik” saat berjalan.

  • Kuku melengkung hingga hampir menyentuh bantalan kaki.


4. Membersihkan Telinga untuk Mencegah Infeksi

Telinga hewan mudah kotor akibat minyak, debu, dan jamur. Jika tidak dibersihkan, risiko infeksi meningkat.

a. Gunakan ear cleaner khusus hewan

Hindari cotton bud karena dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam.

b. Tahapan membersihkan telinga

  • Teteskan pembersih ke dalam telinga.

  • Pijat pangkal telinga selama 20–30 detik.

  • Biarkan hewan menggeleng untuk mengeluarkan kotoran.

  • Bersihkan dengan kapas lembut.


5. Perawatan Gigi untuk Menghindari Penyakit Mulut

Masalah gigi adalah salah satu penyakit paling umum pada anjing dan kucing. Mulai dari bau mulut, karang gigi, hingga infeksi.

a. Rutin menyikat gigi

  • Gunakan pasta gigi khusus hewan.

  • Sikat perlahan terutama pada bagian gigi geraham.

  • Lakukan 3–4 kali seminggu.

b. Gunakan dental treats

Dental chew dapat membantu mengurangi plak.

c. Pemeriksaan gigi rutin

Setidaknya 1–2 kali setahun ke dokter hewan.


6. Merawat Mata dan Area Wajah

Beberapa ras memiliki area mata yang mudah mengeluarkan kotoran atau air mata berlebih, seperti Persian, Pomeranian, atau Shih Tzu.

Cara merawat:

  • Gunakan pet wipes atau kapas lembut dengan air hangat.

  • Bersihkan bagian sudut mata dengan gerakan lembut.

  • Hindari menggosok terlalu keras agar tidak iritasi.


7. Grooming Berdasarkan Jenis Ras

Beberapa ras membutuhkan perawatan tambahan:

a. Ras berbulu panjang

  • Persian, Maine Coon, Golden Retriever, Samoyed
    Membutuhkan penyisiran harian dan mandi lebih teratur.

b. Ras double coat

  • Husky, German Shepherd, Malamute
    Rontok musiman, butuh penyisiran intensif menggunakan undercoat rake.

c. Ras pendek tetapi sensitif

  • Bulldog, Pug
    Perlu membersihkan lipatan kulit setiap hari untuk mencegah jamur.


8. Manfaat Grooming Secara Rutin

Grooming tidak hanya untuk estetika, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan penting, di antaranya:

  • Mengurangi bulu rontok berlebihan

  • Mendeteksi luka, kutu, atau penyakit kulit lebih cepat

  • Mengurangi bau tidak sedap

  • Menjaga hubungan dekat antara hewan dan pemilik

  • Membuat hewan merasa lebih nyaman dan rileks


Kesimpulan

Grooming adalah bagian esensial dalam perawatan hewan peliharaan. Dengan melakukan grooming secara rutin dan dengan teknik yang benar, Anda tidak hanya menjaga penampilan hewan, tetapi juga kesehatan kulit, bulu, kuku, telinga, mata, dan kebersihan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, grooming dapat menjadi momen bonding yang baik antara pemilik dan hewan peliharaannya.